JAKARTA, ARTIS6.COM □ Setelah dikenal dijalur musik pop Sunda, Iwan Sukmawan terobesi kepengen merambah ke dangdut. Bahkan untuk rencananya di tahun 2018 mendatang, bakal masuk rekaman tapi menggandeng salah seorang penyanyi dangdut ternama.
“Maunya, saya bikin album solo dangdut sendiri. Tapi, ada satu atau dua lagi, saya harus duet atau feat sama penyanyi dangdut yang sudah punya nama,” ungkap artis multitalenta asal kota Bandung, Jawa Barat, saat diwawancarai ARTIS6.COM, Jumat (8/11).
Jika Irfan Sukmawan sekarang ini memilih jalur musik dangdut, karena kepengen dikenal ke tingkat nasional. Sebab, katanya, kalau dijalur pop Sunda, cuma bisa ngetop di kawasan Jawa Barat saja.
Menurutnya saat meluncurkan album pop Sunda genjreng di tahun 2007 silam, sempat booming lewat lagu yang berjudul ‘Amih Apa’ (Ibu Bapak). Setelah itu kiprahnya justru lebih banyak di panggung-panggung off air. Baik khusus di kota Bandung maupun disejumlah daerah di Jawa Barat.
Bicara soal honor pun, diakui Irfan, sangat relatif. “Dulu, saya setiap show pernah dibayar Rp 300 ribu. Beda lagi kalau keluar kota, ya bisa Rp 1 sampai Rp 3 juta,” papar pria yang dikenal pula sebagai pengelola salon, WO dan konsultan spiritual serta pengobatan refleksi tersebut.
Justru dari jagad dangdut, Irfan Sukmawan berharap bisa lebih dikenal ke seluruh Indonesia. “Minta doanya saja, supaya di tahun 2018, bisa merealisasikan bikin album rekaman dangdut,” ucap dia mengakhiri. ■ [OSA]
