Bupati Banggai Lantik Taufik Bidullah Sebagai Rektor Untika Luwuk Banggai

BANGGAI, MPI_Taufik Bidullah, S.E., M.Si. resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Tompotika (Untika) Luwuk Banggai oleh Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka, Senin (16/12/2021).

Prosesi pelantikan yang berlangsung di aula Rektorat Untika Luwuk Banggai, Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, dihadiri Sekda Banggai Ir. Abdullah Ali, M.Si., Staf Khusus Bupati Banggai Alimudin M Nur dan Topan Pratama zasya, Asisten III Setda Banggai Syamsurizal Poma, Staf Ahli Bupati dr. Gunawan, perwakilan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk.

Pada kesempatan ini, Bupati Banggai menyampaikan misi pertama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai adalah mewujudkan SDM yang berkualitas. Hal ini dapat diwujudkan salah satunya melalui dunia pendidikan.

Dengan dilantiknya Rektor Untika Luwuk Banggai diharapkan pihak Rektorat dapat bersinergi dengan Pemkab Banggai untuk mengembangkan dunia pendidikan di Kabupaten Banggai.

“Pemkab Banggai akan memberikan dukungan penuh kepada Untika Luwuk Banggai agar mampu sejajar dengan universitas yang lain. Salah satu fokus kami adalah menjadikan Untika Luwuk Banggai sebagai universitas negeri,” tegasnya.

Ia juga menghimbau pihak Untika Luwuk Banggai untuk segera mencari lahan sekitar 30 hektare untuk pengembangan kampus.

“Di lokasi saat ini sudah tidak memungkinkan untuk mengembangkan kampus. Segera cari lahan, minimal 30 hektare, agar pengembangan kampus bisa maksimal. Rektor yang baru dilantik segera tancap gas menjalankan program kerjanya demi kemajuan kampus dan daerah,” tutupnya.

Usai dilantik, Rektor Untika Luwuk Banggai Taufik Bidullah S.E., M.Si. dalam sambutan perdananya menuturkan tantangan perkembangan era revolusi industri 4.0 yang begitu pesat memerlukan kemampuan mengelola perubahan dan beradaptasi dengan kondisi perkembangan yang terjadi.

“Maju dan berdaya saing menjadi penting bagi perguruan tinggi. Agar tidak hanya sekedar survive tetapi tetap relevan ditengah-tengah perkembangan sains dan teknologi yang semakin maju,” ungkapnya.

Dikatakan Untika Luwuk Banggai yang juga berada dalam pusaran sains dan teknologi harus mawas diri dan secara gradual menempatkan organisasi memiliki kemampuan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang responsif dan sinergi melalui langkah-langkah strategis.

Ditegaskan Untika Luwuk Banggai sedapat mungkin hadir sebagai garda terdepan yang bersinergi dan bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder dalam melahirkan agenda-agenda inovasi dan para inovator yang relevan dengan perkembangan pertumbuhannya.

Salah satunya melalui peningkatan kapasitas pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

“Sudah saatnya kita meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan kemajuan konten maupun meterologi pendidikan dan pengajaran melalui pendekatan digitalisasi yang menerapkan filosofi konteporer dan konektivitas di semua landskap pembelajaran,” tegasnya.

Untuk mewujudkan, lanjutnya, diperlukan ketersedian dan peningkatan kapasitas akademik dan para civitas akademika agar kontrep dalam perwujudannya.

Tak hanya itu, juga dibutuhkan tata kelola universitas yang baik (good university governence), transparan dan bertanggungjawab sebagai garansi atas kepercayaan publik.

Untika Luwuk Banggai masih dihadapkan dengan permasalahan infrastruktur pendidikan dan kemampuan ketahanan finansial yang menjaminkan peningkatan kesejahteraan.

Melalui kesempatan ini, ia juga mengajak seluruh civitas akademika Untika Luwuk Banggai untuk menghadirkan langkah yang lebih efektif dan efisien dengan tetap pada ikhtiar menciptakan suasana akademik yang konstruktif dan produktif.

“Besar harapan kami terhadap dukungan yang berkualitas, totalitas dan ikhlas dari Yayasan Tompotika, Pemkab Banggai dan pihak lainnya dalam mewujudkan Untika Luwuk Banggai menjadi perguruan tinggi yang maju dan berdaya saing,” pungkasnya.(dewi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *