CAMEL PETIR Pastikan Maju Bersama Golkar di Dapil Sumatera Utara I

Tokoh Publik211 Dilihat

JAKARTA, ARTIS6.COM □ Camelia Panduwinata Lubis SE atau yang kondang dengan nama Camel Petir, telah memastikan diri untuk ikut Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Sedang kendaraan yang dipakai yakni Partai Golkar dengan memilih daerah pemilihan (Dapil ) Sumatera Utara I yang meliputi
wilayah Medan, Deli Serdang, Serdang Begadai dan Tebing.

Obsesi untuk merebut satu kursi DPR RI dan melenggang ke Senayan, ditegaskan politisi muda yang pernah maju jadi bakal calon (Balon) Walikota Medan di tahun 2015 silam itu, bukan tanpa persiapan dan perhitungan matang. Sebab, selama ini dirinya sudah banyak berkiprah di wadah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

“Semoga langkah saya nanti dikasih kemudahan. Bekal saya adalah keyakinan kuat dan optimisme diri. Termasuk doa dan minta dukungan dari masyarakat 4 wilayah di Sumatera Utara,” tegas perempuan cantik yang dikenal sebagai penyanyi dangdut tersebut kepada ARTIS6.COM, Kamis (26/7).

Camel Petir tetap akan memanfaatkan secara maksimal, keterkaitan profesi sebelumnya sebagai penyanyi dangdut. Sebab, imbuh dia, selama bertahun-tahun sudah cukup akrab dengan kalangan masyarakat. Apalagi kerap menjalani show di daerah asalnya, Medan, Sumatera Utara.

“Saya mohon doa dan dukungannya. Terutama dari teman-teman dan handai taulan. Jadi, saya maju ke Pileg 2019, setelah melalui proses berpikir yang cukup matang serta merenung. Saya harus mengambil langkah kedepan untuk melanjutkan perjuangan,” papar artis asli kelahiran kota Medan, Sumatera Utara.

Pada bagian lain, Camel Petir menyebut sangat tepat, apabila berjuang melalui Partai Golkar. “Langkah itu saya ambil sebagai bagian dari ikhtiar politik untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, bangsa dan negara tercinta Indonesia,” tegas pelantun tembang hits ‘Cuma Kamu Cin’, ‘Kedondong’ (Kecanduan Doyan Berondong) dan terakhir ”Dewi Asmoro’. □ [GUYS]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *