Mesuji –Mesujipos.Com–Warga Masyarakat di Lima (5) Desa keluhkan kondisi jalan di Kecamatan Mesuji (induk) Kabupaten Mesjji Lampung.
Kelima Desa Tersebut yakni Desa Sumber Makmur, DesaTanjung Serayan, Desa Tirta Laga, Desa Mulya Sari dan Desa Suka maju,
Warga setempat inisial IR. (40) meminta kepada media ini untuk tidak mempublikasikan identitasnya seraya mengeluh kan Kondisi jalan yang setiap musim kemarau dan Musim penghujan selalu berdampak pada aktivitas masyarakat diKecamatan Mesuji , seperti halnya di musim Hujan jalan nyaris tidak bisa di lalui kendaraan .
“Jangan R4,R 2 saja susah payah melintas di jala itu” Keluhnya.
Jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara ke Lima (5) Desa sudah beberapa tahun terahir belum juga diperbaiki. Hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji.
Selain itu ia meminta kepada Pemerintahan Kabupaten Mesuji agar segera memperbaiki askes jalan yang sudah rusak parah.
Menurutnya, jalan itu adalah objek pital yang bila di biarkan maka sangat mempengaruhi bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Mesuji atas ini.
“Sudah lima tahun lebih jalan tidak pernah diperbaiki. Kalau musim kemarau kita makan debu dan musim hujan jalanya becek penuh kubangan air. Jadi Kami minta Pemerintah bisa perbaiki secepatnya dan bisa dengarkan keluhan masyarakat disini,” pintanya saat ditemui media ini Selasa (22/01/25).
Terpisah, beberapa Kepala Desa yang ada di Kecamatan Mesuji atas mengaku, kondisi jalan memang sudah lama rusak dan belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji.
Ia sudah mengusulkan jalan rusak termaksud drainase melalui Musrembang tiap tahunnya. Namun belum dijadikan prioritas oleh Pemda Mesuji.
“Kita selalu usulkan di Musrembang ini jalan yang ada di Sp 9,10,11,12 dan 13, termaksud drainase tapi tidak tau kenapa tidak dijadikan prioritas, padahal akses jalannya memang memprihatinkan apalagi di saat musim penghujan seperti saat ini,” bebernya.
Terkadang inisiatif masyaralat melakukan penambalan dengan menggunakan, batu kerikil. Bahkan sebagian pakai merang padi untuk menutupi jalan yang berlubang dan berlumpur di saat hujan.
Menurutnya, akses jalan rusak sangat mempengaruhi aktifitas masyarakat karena rata-rata masyarakat setempat sebagian besar pedagang dan petani.
“Sangat mempengaruhi sekali perekonomian masyarakat disini ini jalan, jadi kalau kondisinya rusak begini kadang terhambat juga aktivitas. Jadi saya selaku masyarakat disini berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah,” tutupnya. (Wyn)