Ketua  KPUD Kabupaten Mesuji Kecewa Dalam Rapat  Stekeholder  Tidak Hadiri Undangannya

 

Penulis;WayanStk.

MESUJI-MESUJIPOS.COM// Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji Lampung,a menggelar rapat kegiatan penyampaian Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan sesuai dengan peraturan KPU nomor 6 Tahun 2021Tentang Pumutakhiran Data Pemilih berkelanjutan (PDPB) Tahun 2022 berlangsung di Kantor KPU  Jln Pagar Alam  (30/3/22).

Ketua KPU Kabupaten Mesuji, Ali Yasir S. T mengatakanaksud di gelarnya Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Periode Bulan Maret perdana Tahun 2022, ini semua stakeholder yang terkait seperti Bawaslu, Dukcapil, seluruh Partai Politik yang ada di kabupaten Mesuji semua kami undang guna untuk mengetahui hasil perkembangan pergeseran PDPB di Kabupaten Mesuji papar yasir.

“Semua stekeholder akan kami undang untuk mengetahui pergeseran PDPB,” Kata yasir.

Namum Demikian Yasir mengaku bahwa dirinya sangat kecewa, lantaran undangan yang hadir hanya tiga (3) perwakilan selain tiga orang anggota Bawaslu, yakni dinas dukcapil, Partai PPP, Partai PDI Perjuangan.

“sangat di sayangkan dan rasa kexewa yang mendalam .semua stekeholder yang ada kenapa yang hadir hanya tiga saja.Padahal acara yang kami gelar sangat penting untuk di ketahui olej semua partai politik yang ada di Kabupaten Mesuji,” ucapnya.

Dalam wawancara yang di kutip Mesujipos.com,Ketua Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Mesuji,Apri Susanto menjelaskan bahwa, ,”Ada beberapa hal yang disampaikan Kepada KPU berdasarkan PKPU no 6 Tahun 2021 mengenai PDPB. Pada kesempatan ini  Lembaga kami (Bawaslu) memberikan rekomendasi kepada KPU secara resmi  berkaitan dengan orang yang sudah tidak ada ataupun sudah meninggal masih saja dicantumkan oleh KPUD Kabupaten Mesuji dan kami berharap KPU segera menindaklanjuti rekomendasi temuan Bawaslu,”tutup Apri.

Sementara Dalam rapat itu yang disampaikan Yulius mewakili Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Mesuji, menyampaikan bahwa siapa yang memiliki istri lebih dari satu sekarang harus satu Kartu Keluarga hanya dapat satu KK jadi istrinya hanya ikut dilampirkan.kata capil.

“Semoga informasi ini untuk masyarakat Kabupaten Mesuji,  sekarang in capil punya program solusi,” tutup Yulius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *