Ketika pria semakin bertambah usia, maka kesehatan alat reproduksi menjadi salah satu masalah yang sering dialami, contoh yang paling umum yaitu disfungsi ereksi.
Apa itu Disfungsi Ereksi?
Disfungsi Ereksi adalah ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan kekerasan ereksi untuk melakukan hubungan intim, walaupun terdapat rangsangan. Gangguan atau disfungsi ereksi ini bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga. Namun, tidak sedikit pria dengan masalah tersebut merasa malu dan enggan untuk berkonsultasi ke dokter, padahal bisa diatasi jika penyebabnya diketahui.
Dengan pemahaman yang benar, akan membantu para pria mengerti permasalahan yang ada sehingga bisa menuntaskan masalahnya dan nantinya tidak terjerumus ke pengobatan-pengobatan tidak ilmiah, ataupun menjadi korban mitos atau iklan menyesatkan tentang pengobatan disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi merupakan masalah yang rentan terjadi pada pria berusia 40 tahun ke atas. Namun gangguan ini juga sudah banyak terjadi pada pria usia muda. Dan resikonya bertambah seiring bertambahnya usia. 40% pada usia 40 tahun, 50% pada usia 50 tahun, 60% pada usia 60 tahun.
Faktor-faktor yang memicu disfungsi ereksi:
Gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan tidak sehat, merokok atau konsumsi alkohol berlebihan, dan kurang tidur. Obesitas. Faktor penyakit, seperti diabetes, tekanan darah, dan kolesterol tinggi. Masalah pada pembuluh darah, seperti pembuluh darah tersumbat (aterosklerosis). Obat-obatan Masalah psikis yang, seperti depresi, kecemasan, atau stres.
Proses terjadinya disfungsi ereksi
Gangguan ini merupakan salah satu gejala awal penyakit pembuluh darah dan dapat menjadi pertanda ada suatu penyakit yang serius di dalam tubuh yang bisa mengakibatkan suatu kondisi yang fatal. seperti, stroke, dan jantung, Intinya disfungsi ereksi disebabkan timbunan plak akibat gula darah atau lemak yang menghalangi aliran darah di pembuluh darah besar. Sedangkan ukuran pembuluh darah bagian reproduksi sangatlah kecil bahkan 2x lebih kecil dari pembuluh darah besar, jika aliran pembuluh darah besar terhambat maka aliran darah ke bagian reproduksi semakin bermasalah, sehingga terjadi disfungsi ereksi Jadi pria yang memiliki penyakit vaskular seperti aterosklerosis (atau pengerasan arteri) dan diabetes, kemungkinan besar juga akan mengalami gangguan disfungsi ereksi.
Umumnya orang mengatasi masalah ini dengan obat kuat. Obat-obat jenis ini cenderung memaksa kerja jantung untuk memompa darah lebih kencang, sehingga aliran bisa sampai ke pembuluh darah bagian reproduksi yang halus. Tapi solusi ini hanya sementara.
Masalah utamanya ada di plak-plak yang tersumbat di pembuluh darah, sedangkan untuk mengatasinya perlu upaya terus menerus dan jangka panjang. Bukan malah memaksa kerja jantung, selain itu obat kuat memiliki efek samping yang bisa memperparah kondisi. Ubah gaya hidup seperti diet rendah lemak, penurunan berat badan, berhenti merokok, dan tidur yang cukup. Olahraga rutin – dapat membuat aliran darah lebih lancar Makan buah dan sayur yang mengandung antioksidan – bisa membantu regenerasi sel yg rusak Jika kamu tidak sempat melakukan semua itu, KOPI TRIFINITY bisa menjadi pertimbangan untuk bantu atasi gangguan ini sampai tuntas secara perlahan. Trifinity kopi kuat stamina tahan lama Bantu atasi disfungsi ereksi impotensi dan ejakulasi dini aman u diabetes
Sistem kerja kopi trifinity
Dengan menaikkan metabolisme tubuh supaya – pembakaran tubuh lebih kencang, seperti berolahraga. yang dapat mengakibatkan suhu tubuh naik dan meningkatkan stamina tubuh supaya tidak cepat lelah. Kopi Trifinity dapat membuang plak-plak yang tersumbat di pembuluh darah terutama pada bagian sekitar organ reproduksi pria dan wanita melalui pembuangan urine yang lebih deras