Bekasi, MPI – Warga Bahagia di Kabupaten Bekasi kini akan memiliki sebuah gedung pendidikan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT), Boarding School For Girls yang berarti hanya diperuntukkan bagi kaum perempuan. Rabu, (26/8/2020).
Pendidikan yang bertujuan mencerdaskan kaum perempuan itu diharapkan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berakhlak baik dan hal itu dikarenakan perempuan merupakan madrasahnya keluarga bagi anak-anaknya. Hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Umum Yayasan Wafizs Al-Amin Center, Ustadz H. Nur Anwar Amin atau yang akrab disapa Ustadz Adjie Nung (UAN) dalam acara Haul Akbar sekaligus peresmian Gedung Yayasan Wafizs Al-Amin Center.
“Yayasan Wafizs akan membangun SMP IT Boarding School For Girls. Yaitu sebuah pondok pesantren khusus untuk perempuan. Diharapkan dengan adanya SMP IT dapat melahirkan generasi penerus yang cerdas, serta berakhlak karimah. Karena perempuan adalah Madrasahnya keluarga untuk mendidik anak – anaknya,” jeals Adjie Nung.
Acara yang berlangsung di Kp. Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan itu turut pula dihadiri oleh Tri Adhianto Wakil Walikota Bekasi yang juga merupakan pembina di Yayasan Wafizs Al Amin Center. Dalam sambutannya Tri memberikan apresiasi dan kehormatan kepada para jamaah yang turut andil dalam peresmian gedung Wafizs Al Amin Center.
”Semoga ini menjadi ladang amal ibadah kita semua dan memberikan nilai manfaat bagi kebaikan umat,” kata Tri Adhianto.
Sementara M. Amin Mustofa, Lurah Bahagia, menyampaikan bahwa wilayahnya memang berpotensi untuk bidang pendidikan, oleh sebab itu dirinya melalui pemerintahan memberikan support dan dorongan dengan memberikan rekomendasi untuk keberadaan SMP IT Boarding School di wilayahnya.
“Saya sudah memberikan rekomendasi agar SMP IT Boarding School dibangun, untuk perijinan sedang diproses. Dan kami bangga dengan adanya yayasan ini diharapkan mampu merubah peradaban menjadi lebih baik,” ujarnya.
Selain dipadati oleh ratusan jamaah majelis taklim dan puluhan bazaar acara juga diramaikan dengan kehadiran komedian dan pemain sinetron seperti Wildan Delta alias Kiwil, Paus Mini pemain sinetron Tuyul dan Mba Yul, Asriati pemeran “Emak Lampir” serta Aty Cancer pemain sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekah.
”Saya hadir di acara ini karena antara saya dengan Ustadz Adjie Nung ada kedekatan Qolbu (hati), jadi beliau saya anggap sebagai saudara dan tempat saya berbagi ilmu agama. Kami sering berkolaborasi dalam melakukan suatu kegiatan,” terang Kiwil.