Kunjungi Kampung Hidroponik di Cimuning, Wakil Wali Kota Bekasi Ingin Pemasaran Hasil Panen Sayuran Tembus Supermarket

BERITA, DAERAH406 Dilihat

Kota Bekasi, MP
Satu upaya sedang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk menjawab pernasalahan terkait pemasaran hasil panen hidropinik yang dihasilkan dari para kelompok tani. Kelak, para kelompok tani bisa memasarkan hasil sayur-mayur ke beberapa supermarket yang ada di Kota Bekasi.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat meninjau Kampung Hidroponik di lingkungan Perumahan Griya Prima Galaxy RT 008 RW 03 Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Rabu (26/8). Kehadiran Tri Adhianto didampingi Camat Mustikajaya Gutus Hermawan dan Lurah Cimuning Muhammad Martam.

Menurut Tri Adhianto, Kota Bekasi akan memiliki satu wadah komunikai para petani hidroponik yang dinamakan Sayur Manjur. “Dengan adanya wadah komunikasi ini para petani bosa mengatur jadwal tanam, sehingga nanti bisa terpantau potensi pasar antara produsen dan konsumen bisa berimbang dan terpenuhi,” ungkapnya.

Tidak menutup kemungkinan, kata Tri, jika kebutuhan sayur-mayur seluruh masyarakat Kota Bekasi sudah terpenuhi, maka para petani juga bisa melakukan ekspansi. “Selanjutnya kita akan coba memasuki pangsa pasar supermarket, yang oebting harus kita atur stabilitas ketersediaan sayur-mayur, baik saat musim panen atau saat tidak musim panen, jangan sampai terjadi kelangkaan produksi sayur-mayur,” ujarnya.

Selain itu, Tri juga berharap peningkatan kwalitas produksi sayur-mayur melalui pola tanam hidroponik ini. “Makanya kami terus melakukan pembinaan kepada seluruh petani dalam meningkatkan kwalitas hasil tanam, dan yang paling penting adalah harus dilakukan secara kontinyu,” tegasnya.

Dengan berkembangnya kampung hidroponik di Kota Bekasi, Tri berharap masyarakat mendapatkan konsumsi makanan yang menyehatkan. “Selain itu juga ini menjadi upaya kita bersama untuk menghindari reduksi suhu udara dalam rangka menjaga dan mmenyelamatkan bumi,” imbuh dia.

Bahkan Tri meyakini keberadaan kampung hidroponik ini bisa menambah nilai ekonomis keluarga. “Kita kurangi jiwa konsumtif masyarakat, kita tidak perlu lagi membeli sayur-mayur untuk keluarga kita, cukup memetik dari hasil sayuran yang kita tanam sendiri,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Mustikajaya Gutus Hermawan menyampaikan masyarakat memberikan respon positif semenjak dicanangkannya kampung hidroponik ini. “Cuma memang saat ini para petani mengaku kesulitan saat ingin memasarkan hasil panen sayuran mereka, ini kendala yang sedang dicari solusinya oleh Pemkot Bekasi,” katanya.

Gutus optimistis budidaya tanaman hidroponik ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat. “Selain membiasakan diri mengkonsumsi makanan yang menyehatkan juga bisa menambah penghasilan keluarga,” pungkasnya. (Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *