JAKARTA, ARTIS6.COM ■ Rasa bahagia dan bangga tengah menyelimuti sosok artis Camel Petir. Pasalnya, ia baru saja diwisuda untuk pencapaiannya menyelesaikan kuliah di jurusan ilmu komunikasi. Selain sebelumnya sudah berstatus sebagai sarjana ekonomi (SE), kini ditambah lagi dengan gelar magister ilmu komunikasi ( M Ikom).
Diakuinya saat melanjutkan kuliah lagi di bidang ilmu komunikasi, tak lepas dari dunia politik yang sudah dilakoni sejak beberapa tahun belakangan. Ia kini tercatat sebagai politisi muda di Partai Golkar. Bahkan terjun di arena Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) bersama partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Sejak dulu, saya memang sangat tertarik denga bidang ilmu komunikasi. Apalagi setelah saya terjun ke dunia politik. Jadi, kemampuan dalam komunikasi, benar-benar harus saya kuasai,” ucap perempuan dengan nama asli dan lengkap Camelia Panduwinata Lubis SE M Ikom itu kepada ARTIS6.COM, Jumat (15/11).
Sedangkan untuk peraihan gelar M Ikom, dikatakan Camel, setelah beberapa lama menekuni kuliah di Indonesia Convention Exibition (ICE). Karenanya, pedangdut kelahiran Kota Medan, Sumatera Utara, bekal ilmu komunikasi yang sudah diraih kelak bisa dimanfaatkan secara maksimal dan tepat. Apalagi dirinya kini sudah konsisten sebagai politisi.
“Semoga bisa memberikan nilai plus, terutama bagi karir politik saya ke depan. Saya perlu penguasaan ilmu komunikasi, karena harus bisa bergaul dengan politisi-politisi senior di Partai Golkar,” tutur Camel lagi.
Saat ditanya soal karir nyanyi dan politik apakah bisa dijalani secara berbarengan, ditambahkan ibu dari 2 anak tersebut, tentu saja harus ada yang menjadi skala prioritas. Namun begitu, antara dunia politik dan dunia hiburan, diupayakan untuk bisa bersimbiosis mutualisme. Sebab, kedua bidang tersebut telah menyatu dalam jiwa dan bathinnya.
“Tentu, saya ingin berkarir di dunia politik dengan pencapaian yang maksimal. Meski dalam beberapa tahun belakangan saya sudah banyak diuji. Belum beruntung, baik saat ikut ajang Pilkada maupun Pileg di daerah kelahiran Kota Medan, Sumatera Utara,” papar dia
Menurut Camel terkait kegagalan sebelumnya, tak mengenal istilah putus asa atau patah semangat. “Hidup ini adalah perjuangan. Nggak boleh berhenti, sebelum bisa mencapai obsesi. Harus ada proses yang saya lewati,” tutur dia.
Obsesi berikutnya, Camel bisa ikut berperan aktif di dalam dunia politik. Kebetulan, lanjut dia, kini sudah aktif dan konsisten bersama partai senior, Golkar. “Mohon doanya saja,” pungkasnya. ■ [GUYS]
