JAKARTA, ARTIS6.COM ■ Siapa sangka jika Denny Caknan tiba-tiba meraih keberuntungan yang justru diluar dugaan. Tembang ciptaan yang juga dilantunkan sendiri ‘Kartonyono Medot Janji’ dan sudah diunggah ke YouTube, menembus angka 43 juta penonton (viewers). Karena itu, ia juga bangga karena bisa sekaligus mempopulerkan Kota Ngawi.
“Yang pasti ya bikin ati aku senang banget. Terlebih lagi, Kota Ngawi jadi populer di seantero negeri. Jadi semakin banyak dikenal orang,” ucap pemilik nama asli Denny Setiawan itu saat dihubungi ARTIS6.COM, Senin (16/9) malam.
Hal yang bikin mengejutkan dirinya, sebut Denny Caknan lagi, video klip lagu ‘Kartonyono Medot Janji’ diunggah ke YouTube sekitar satu bulan yang lalu. Namun faktanya kini sudah ditonton lebih dari 43 juta orang (viewers). Akibat boomingnya lagu tersebut, tak sedikit yang mengcovernya. ‘’Jujur, aku yo tambah seneng, lantaran jadi semakin dikenal banyak orang,” ungkap dia.
Selain itu lagi, Denny juga mengaku ikut bangga serta sumringah hatinya, manakala tahu karya lagunya itu di-cover penyanyi lain. Meski ada sedikit kecewa, karena beberapa di antaranya tak mencantumkan identitas warga Jalan Basuki Rahmat, Karanggeneng, Ngawi, tersebut.
Diakui Denny bahwa Lagu ‘Kartonyono Medot Janji’, justru terinspirasi keberadaan Tugu Kartonyono yang baru selesai dibangun beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk aliran musiknya, juga terilhami dari karya-karya Maestro Campursari, Didi Kempot. ‘’Aku nyiptain lagu itu sambil main gitar, genjrang-genjreng. Nada-nadanya dicatat dulu, setelah itu baru dicari lirik yang pas,’’ terangnya.
Sebenarnya, sosok Denny Caknan sudah lumayan dikenal sebagai pencipta lagu di Bumi Orek-Orek. Sebelum bait-bait Kartonyono Medot Janji terkumpul, ada 6 judul lagu yang berhasil dibuat sebelumnya. Malah 3 lagu di antaranya dibawakan atau dibeli pihak lain yang kepincut dengan enaknya nada yang masuk telinga. ‘’Namun untuk yang pakai musik koplo, ya baru lagu ini, Kartonyono Medot Janji,” tutur dia lagi.
Bicara soal proses berkarya, tambah Denny, malah kerap mengalami kebuntuhan. Karena itu, ia sering memilih nongkrong di warung kopi. “Sama seperti saat aku nyiptain lagu Kartonyono Medot Janji, idenya sempat putus-putus,” tutup Denny. Ia sejak SMA sudah bermusik dan bahkan pernah ikut group paduan suara itu. ■ [GUYS]
