JAKARTA, ARTIS6.COM ■ Sosok Velline Ratu Begal mengaku ingin memanfaatkan peluang momentum pasca Lebaran. Alasanya, karena masyarakat pasti bakal kembali disibukkan dengan aktifitas rutin. Baik itu sebagai pekerja maupun melakoni bidang bisnis (usaha) yang selama ini dilakoni.
Terkait momentum yang tak ingin dilewatkan yakni seputar fenomena masyarakat doyan minum kopi. Sebab, sesibuk apapun seseorang, kebiasan minum kopi nyaris tak bisa dilepaskan begitu saja. Bahkan tak cuma bagi kalangan pria dewasa atau anak remaja. Kalangan ibu-ibu sangat menyukai menyeruput kopi.
“Sebelum single religi Bertaubat kemarin, aku kan melempar single dangdut Ngopi Say. Nah, pasca Lebaran ini, aku mau geber lagi promonya. Sebab, aku punya keyakinan kuat, kalau lagunya bisa hits di masyarakat,” celetuk Velline saat dihubungi ARTIS6.COM Selasa (12/6).
Dikatakan Velline jika bicara hobi minum kopi, hampir 80 persen masyarakat Indonesia, pasti doyan. “Judul lagu Ngopi Say, pertimbangannya pasti gampang diingat orang. Makanya, aku optimis banget, kalau dari judul gampang diingat pasti lambat laun bakal booming,” kata dia lagi.
Sosok Velline Ratu Begal memang dikenal enerjik dalam membawakan lagu-lagu dangdut yang dikolaborasikan denga musik disko house music. Karenanya, tembang ‘Ngopi Say’ ciptaan Acho Jibrani, diyakini bakal melambungkan namanya sebagai penyanyi spesialis dangdut.
“Dalam kesempatan ini, aku mohon doanya aja. Semoga bisa sesukses seperti saat aku meluncurkan lagu Ketagihan dan Goyang Pantura, single-single aku sebelumnya,” tutur cewek cantik yang doyan berdandan seksi tersebut.
Ketika disinggung soal karakter lagu ‘Ngopi Say’, Velline Ratu Begal menuturkan berisikan ajakan untuk minum kopi dikala sedang santai atau waktu kongkow bareng. Bisa di rumah, cafe, kantor, kampus, tempat tongkrongan di lingkungan tempat tinggal atau di mana saja.
Bahkan, menurut dia, dengan menenggak segelas kopi bisa mendapatkan segalanya. Mata tak lagi ngantuk, kondisi tubuh segar, otak bisa fresh. Gaya hidup minum kopi, sejak dulu sudah melanda masyarakat pedesaan sampai perkotaan. ■ [BOYS]
