JAKARTA, ARTIS6.COM □ Langkah matang telah diambil artis penyanyi Connie Nurlita. Tentu saja, sebelum memutuskan untuk merambah dari jalur dangdut ke musik Koplo Jawa Timuran. Bahkan, ia pun memancang target, bisa dikenal go-Internasional sampai ke Suriname.
“Melihat pasar di dalam negeri, khususnya di Pulau Jawa, saya nggak khawatir. Pengemar musik Koplo Jawa Timuran, bisa mencapai puluhan juta orang. Belum lagi yang ada diluar Jawa,” paparnya dalam wawancara khusus dengan ARTIS6.COM, Selasa (4/9).
Connie Nurlita baru saja meluncurkan single bergenre Koplo Jawa Timuran bertajuk ‘Ayang Ayangmu’ yang lirik dan musiknya merupakan adaptasi dari lagu hits asal Mandarin ‘Chin She Pen‘. Selain melibatkan musisi dan penyanyi senior Didi Kempot, juga Mike D’Bagindas agar meraih penggemar dari generasi milenial.
“Bicara target, saya ingin lagu Ayang Ayangmu, bisa hits di Tanah Air. Setelah itu, bisa go-Internasional, dikenal sampai ke Suriname. Harapannya, saya sendiri bisa live show di sana,” harap Connie yang di era 90-an kondang lewat album dangdut ‘Cinta Karet’.
Kendati awalnya tak akrab dengan bahasa Jawa, namun Connie Nurlita mengaku tak kesulitan saat masuk bilik rekaman untuk single ‘Ayang Ayangmu’. Yang pasti, tambah dia, tak terlalu sulit belajar bahasa Jawa.
“Pokoknya, saya belajar secara kilat saja. Beruntung, saat take rekaman, nyaris nggak ada masalah. Lancar dan dibilang Mas Didi Kempot, sudah pas dengan karakter lagunya,” tutup peraih penghargaan dari INASGOC, panitia penyelenggara Asian Games XVIII/2018 yang baru berlalu. [GUYS]
