SURABAYA, ARTIS6.COM □ Pria bernama Rohim Sanjaya satu ini merupakan sosok multitalenta. Kendati sebagai abdi negara di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), namun tak mau mengubur hobi dan bakat nyanyi yang dimiliki. Ia sadar bahwa hal itu merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT.
Berpangkat Kopda yang berdinas di Kodim 0820 Surabaya Utara, Tanjung Perak, Rohim Sanjaya mengaku akhirnya plong karena sudah merampungkan pembuatan debut album dangdutnya. Dari situ, ia bilang, bisa disebut harus siap untuk start profesional sebagai penyanyi.
“Profesi nyanyi, saya mencoba menyelingnya dengan tugas utama sebagai TNI. Kebetulan, atasan atau institusi di mana saya berdinas, sudah mengizinkan,” ucap Rohim Sanjaya, kelahiran Bangkalan (Madura), 8 Juni 1977 tersebut saat dihubungi ARTIS6.COM, Selasa (14/11).
Dikisahkan Rohim bahwa atas jasa seorang musisi lawas, yakni Puji R akhirnya bisa menembus jalur rekaman. Bahkan, tambah dia, mulai dari take rekaman sampai pembuatan video klip, selalu mengurus sendiri. Dari situ sekaligus belajar pengalaman langsung, terkait liku-liku jadi artis rekaman.
“Pada awalnya saya cuma nyanyi di panggung-panggung. Cuma untuk melampiaskan hobi. Tapi, karena banyak yang memberikan dukungan dan meyakinkan, akhirnya saya harus berani menembus jalur rekaman,” tutur dia lagi.
Karakter vokal Rohim Sanjaya, disebut-sebut tak jauh beda dengan Basoefi Soedirman (almarhum) yang dulu dikenal sebagai Wagub DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Timur. Selain itu, ia juga sejatinya sangat mengagumi musisi dan penyanyi dangdut senior, Imam S Arifin dan Yus Yunus.
Sebagai debutnya di dunia rekaman, Rohim Sanjaya telah membuktikan kepiawaiannya melantun 7 tembang dangdut andalan dalam albumnya. Antara lain berjudul Sylfia, Disayat Cinta, Angin Malam, Cinta Pasti Kembali, Kristal Putih dan Tercampakan.
“Harapan saya, tentu ada satu atau dua lagu dari mini album ini, bisa meraih hits dan digemari masyarakat penggemar musik dangdut di Tanah Air. Makanya, mohon doa’nya ya?” Begitu tutup Rohim Sanjaya. ■ [GUYS]